KETIKA DIA BUKAN UNTUKMU
Bagaimana
perasaanmu jika seseorang yang direncanakan akan menjadi pendamping
hidupmu
ternyata menikah dengan sahabatmu sendiri? Mungkin hatimu nelangsa.. Ada
sejumput
kecewa berkecambah. Andai dulu aku menerima dia apa adanya, pasti aku yang
bersanding
dengannya,begitu bisik hatimu.
Kini,
kau melihat dia bersanding dengan teman baikmu.Kau harus rela; ikhlas. Mungkin
dia
memang lebih baik bersanding dengan sahabatmu. Karena kecewa telah berbunga,
kau
tak
datang ke pesta pernikahannya. Padahal, hukum datang ke undangan pernikahan itu
wajib.
Di sana ada berkah dan doa, meskipun yang sering kita lihat hanya pamer
kemewahan
dan kemeriahan.
Coba
kita renungkan. Mungkin kau pernah berkunjung ke toko pakaian. Kau memilih
pakaian
yg pas untukmu. Mungkin pramuniaga menyarankan, "ini pakaian yg cocok
untuk
Anda."
Kau membawa pakaian itu ke fiiting room, mencobanya. Betulkah pakaian itu
cocok
untukmu? Kau teliti bahannya, jahitannya, ukurannya. Setelah memeriksa dgn
seksama,
kau merasa kurang sreg dgn pakaian itu. Dengan kata maaf pada parmuniaga,
kau
kembalikan pakaian itu ke tempatnya. Kau beralih ke gerai pakaian lain. Hal yg
sama
mungkin terulang; pakaian yg menurut orang lain pas untukmu, atau pakaian yg
sepintas
cocok menurutmu, ternyata tidak tepat setelah diteliti.
Sebuah
pakaian, mungkin cocok untuk orang lain, tapi tak cocok untukmu. Kau tak bisa
membeli
pakaian warna gelap krn kulitmu sawo matang. Kau tak cocok mengenakan kemeja
dgn
motif vertikal berdempet, krn posturmu kurus tinggi; motif itu akan membuatmu
terlihat
semakin kurus. Kau harus berdamai dgn situasi dan kondisi.
Tetapi
yakinlah ada pakaian yg tepat disebuah gerai tertentu yg cocok untuk setiap
orang..
Memang ada seseorang yg begitu masuk ke satu gerai langsung menemukan
pakaian
yg tepat untuknya. Ada juga yg harus berputar-putar, keluar-masuk dr satu
gerai
ke gerai lainnya untuk menemukan pakaian yg tepat, sampai kaki pegal dan peluh
menganak
sungai. Banyak hal yg membuat pakaian itu tak tepat untukmu, bisa bahan,
motif,
warna, model bahkan harga. Selera orang berbeda.
Ada
juga seseorang yg tak yakin dgn sebuah pakaian, tapi ia tetap mencobanya. Ia
bertanya-tanya,
cocokkah pakaian ini untukku? Ia meneliti dgn seksama. Ia menemukan
fakta
bahwa tak ada hal yg membuat ia harus menolak pakaian itu. Apalagi pakaian itu
hadiah
seorang yg dihormatinya, orang yg dikasihinya atau mumpung sedang ada great
sale!
Beli sekarang atau menyesal kemudian. Bertahun-tahun setelah mengenakan
pakaian
itu, baru terasa, pakaian itu memang cocok untuknya.
Pakaianmu,
pasangan untukmu. Bisa cocok untuk orang lain, tapi tidak dgnmu. Maka,
tak
perlu bersedih jika seseorang yg kau kira tepat untukmu bersanding dgn orang
lain;
orang yg dekat denganmu. Yakinlah pasangan yg tepat ada di suatu tempat dan
kau
akan berjumpa dgnnya disuatu masa tertentu. Mungkin Yang Kuasa sengaja
menyimpannya,
agar saat bertemu kau benar-benar siap berdampingan dgnnya. Sesuatu yg
baik
menurutmu, belum tentu baik menurut-Nya. Terus berusaha dan berdoa. Perbaiki
diri
sampai akhirnya kau temukan pakaian yang cocok untukmu.
Bertahun-tahun
yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan,
"Engkau
tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab..
Tidak
hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya
inginkan.
Saya menginginkan pasangan yang baik hati,lembut, mudah mengampuni,
hangat,
jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian,
pintar,
humoris, penuh perhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut
secara
fisik yang selama ini saya impikan.
Sejalan
dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan
dalam
pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya,
"HambaKu,
Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."
Saya
bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah
Tuhan dan Aku
adalah
Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."
Aku
bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat
memperoleh apa
yang
aku pinta dariMu?"
Jawab
Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan
ketidakbenaran
bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan
sesuatu
yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu untuk memberikan seseorang
yang
penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar; atau
memberikan
seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang
mudah
mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif,
namun engkau sendiri tidak..."
Kemudian
Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu
seseorang
yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama
ini
daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua
itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat
dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.
Pernikahan
adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan
adalah
tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak
hanya
bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan
kalian
manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid.. Aku tidak
memberikan
pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu
seseorang
yang dapat bertumbuh bersamamu".
Comments
Post a Comment
Boleh komen disini. Hehe